Friday, May 24, 2013

Galau Skripsi

Apa kabar Nyonya? ^_^

Aku masih menunggu dirimu untuk segera mengajakku ke meja dosen pembimbing, mengajakku untuk mengedit tata letak dan cara penulisan, mengajakku untuk menyambangi perpustakaan bersama-sama mencari referensi buku, aku masih menunggu dirimu Nyonya..

Kemarin engkau bilang, akan mengajakku ke meja sidang dalam waktu 2 bulan lagi. Itu aku dengar, entah aku agak lupa karena terlalu lamanya waktu yang harus aku tempuh untuk mengingat kata2 itu. Mungkin sekitar 4 bulan yang lalu, betul tidak Nyonya?

Nyonya yang sekarang sedang menikmati kehamilan, saya doakan semoga saya lekas diajak untuk bercengkrama bersama dalam tendangan si Jabang Bayi, yang siapa tau dia mau untuk bermain bareng. Iya Nyonya, coba deh ajak Si Janin untuk mengenal siapa itu Dosen, apa itu buku referensi, bagaimana itu sidang dan apa itu wisuda.

Tuesday, May 14, 2013

Aroma Penantian

Sujud syukurku duh Gusti.. 
Masih bisa berteduh di rumah orangtua yang hangat ini, Mamak-Bapak dan seluruh anggota keluarga berkumpul untuk sekedar menonton televisi di ruang keluarga yang mungil. Terbilang mungil karena kami keluarga besar, iya..jumlah anggota keluarga kami banyak. Kami yang tinggal bersama 7 bersaudara, saling bersandar dan makan camilan di waktu sore itu.

Mak,, bress,,, Udan hore Udan (Hujan hore Hujan) ,, 
Menambah kekhusyukkan kami untuk tetap tinggal di dalam rumah, tidak lama hujan mengguyur. Eh udan tekek (Hujan Tokek = hujan tapi cuacanya panas) itu kata salah satu kakakku. Ketika keluar, aduh, bau aroma tanah+genting yang baru saja diguyur hujan itu belum ada yang ngalahin. 

Tuesday, May 7, 2013

Kisahku diantara Vina dan Dion

Sah .. Alhamdulillah
Semua kulihat dengan senyuman, di meja itu ada seseorang dengan peci hitam dan  berjas warna hitam yang disebut dengan pak Naib (penghulu). Disekelilingku ada sekitar 5 orang  yang semua laki-laki, yang lain dari putaran itu adalah sosok perempuan dengan kebaya warna itu dan di atasnya terdapat selendang semacam kerudung panjang warna putih. Bak bidadari kulihat sinarnya yang merekah.

Aku dikenalkan dengan Vina oleh Dion ketika mereka belum menikah. Tepatnya saat mereka mencari barang-barang untuk acara seserahan pernikahan. Setelah itu aku dibawanya pergi kerumah Vina, lembut tangan vina saat menggenggamku terasa hangat. Dion yang kala itu hanya menunggu di ruang keluarga, tetapi tidak denganku. Vina mengajakku masuk kekamarnya, ia memperlihatkan isi kamarnya. 

Itulah awal mula perkenalanku dengan Vina. Terimakasih Dion :) sudah memperkenalkanku dengan Vina.

Monday, May 6, 2013

Bidadari Hitam

"Ini jaketnya Bima ketinggalan"
Tidak ada raut kehilangan dalam paras cantik dari seorang yang seharusnya berhati lembut.
"Bi', harus kemana langkahku ini menerpa jalan yang jauh didepannya banyak kerikil dan bebatuan?", Arya bertanya dengan mata yang tak kuat lagi menahan tumpahan air dari lubuk hatinya.
"Sabar mas Arya, apalagi yang dapat bibi lakukan untuk hal ihwal yang mas Arya temui sekarang.", bibi membantu menenangkan Arya yang kala itu lemas dan berurai air mata.

Rumah itu ramai dengan hiruk pikuk 2 bocah (kakak-beradik) yang selalu berteriak-teriak memanggil nama Mama. Terlihat sepasang merpati sedang melolohi anaknya yang berada dalam jerami, karena sang anak masih belum mampu terbang tinggi untuk mencari makanannya sendiri. Sesekali mereka pergi untuk sekedar makan malam atau memamerkan sedikit dari hiburan yang disajikan kota ini kepada sang anak. 

Malam ini terlalu larut untuk perbincangan yang kencang. Anak-anak sudah tertidur pulas, karena seharian menikmati dunia mereka yang seakan tak habis dengan gigi kuat mereka yang tersenyum bahkan tertawa. Kaki-kaki mereka yang lelah, karena harus mengejar satu sama lain agar mendapatkan cerita yang akan mereka bawa kelak ketika sudah besar. Iya, sebuah memori masa kecil yang tak akan pernah habis nantinya untuk diceritakan. 

Tangan lembut itu menggenggam gadget dengan layar sentuh berwarna putih, kelihatannya tangan itu lihai memainkan jari-jemari untuk menggabungkan huruf dari tuts layar sentuh. Lentiknya permainan ini, dibawa anggun oleh sang ratu dalam kerajaan rumah tangga. "Selamat malam sayang, I love u. semoga kamu yang disana sedang dalam keadaan merindu, seperti aku disini yang selalu menunggu kecupan manismu..mmmuuach". Begitu kata ini terangkai indah dalam bingkai selebar kurang lebih 3"inc. 

Saturday, May 4, 2013

Tanda Tanya Sukses Berbeda Bentuk

Apa yang kadang terfikir dengan sukses adalah mapan, kaya atau hidup dengan damai dan nyaman. Pemahaman sukses ternyata memang berbeda, setelah berkunjung ke blog mbak Evi yang memberikan Inspirasi mempu mengutak-utik pemahaman sehingga kita harus bertanya kembali kediri kita.

Apa itu sukses? // Sukses? // Apakah sukses? // Sukses kah? //Sudahkah sukses? // Mampukah sukses? // Siapkah sukses? // ............ Sukses?? // ................................
Masih banyak sekali tanda tanya tentang sukses, yang memang ternyata berbeda bentuk dan pemahamannya.

Tertarik untuk menjadikan postingan mbak Evi "Aturan Sukses Berbeda Pada Setiap Orang" . Ya saya sangat setuju tentang apa yang dipaparkan oleh Mbak Evi. 
Sebelumnya saya pernah mencoba menilik dari fikiran saya tentang sukses di blog ini, berbeda ungkapan namun saya rasa ini sama tujuannya. 
Saya kutip sedikit mengenai postingan saya "Being Happy" 

Thursday, May 2, 2013

Ibu sok baik-baik

Assalamualaikum, 
"Waalaikumsalam, ada apa tadi pagi telp?", suara khas dari sana terdengar ngangenin
"Nggak, pengen telepon aja. Soalnya sekarang nggak bisa mampir kerumah. Perut udah semakin membesar, dan pulang kerja sampe rumah jam 18.00 (enam sore). Jadi kangen aja pengen telp, terus kabarnya "mamak" gimana? bapak?"
"Alhamdulillah sehat semua, kemarin habis nengok kelahiran anaknya Mbak Endah (tetangga) dan langsung konvoy nengok anaknya Mas Supri (tetangga kakak). Anaknya Mbak Endah cowok, lahir BB nya 3.6Kg. Anaknya Mas Supri cewek, lahir 3,.3Kg. Sampe dirumah Mas Supri sudah hampir adzan maghrib, terus ibunya Mas Supri repot banget, nyediain makanan hampir 2 meja lengkap banget. Tapi yang makan cuma 3 orang, kakak yang lain nggak pada nyamperin makanan" Cerita seru dari Ibu yang kupanggil dengan "mamak"

Kami tak berjarak jauh, masih dalam satu kota. Tapi minggu ini, saya dan suami memang tidak mampir kerumah orang tua. Pagi jam 06.00, kami sudah bersiap untuk pergi kekantor (yang kebetulan kami satu kantor) dan kembali lagi kerumah jam 18.00 (enam sore). Belum lagi malamnya sang suami masih berlanjut untuk mengajar dari jam 19.00 dan sampe rumah jam 22.00. 

Pelepas Ikatan Setan



Satu cara yang indah, ketika ALLAH masih memberikan kesempatan membuka mata ini dan menghirup udara yang ALLAH kasih secara gratis. Sesaat setelah membaca artikel dari blog emak Enny, saya menjadi tersentak akan kemalasan saya dimalam kemarin. 

ALLAH sangat sayang kepada hamba-NYA, itulah sifat mulia ALLAH. "Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang". Beberapa kali ALLAH telah membangunkan saya, untuk mendapatkan kemuliaan-NYA, tepatnya Kamis (2/05/2013) jam 02.35 saya terbangun dan hanya melihat jam, kemudian saya tertidur lagi. Yap,,lelap dan ALLAH kembali membangunkan saya jam 03.30an dengan cara "urat kaki sebelah kiri salah urat, sakitnya sampai saya harus membangunkan suami dan mengeluarkan air mata" huhuhuhuhu.... setelah diurut sang suami dan di gosok balsem G*lga, alhamdulillah akhirnya lega. Akhirnya saya dapat kembali menikmati lanjutan tidur nyenyak saya yang sempat terganggu karena kaki kiri yang salah urat. Ya ALLAH, tidak seperti hari-hari kemarin, saya selalu bersedia sigap untuk mengambil air wudhu pada jam2 itu dan bermunajat kepada-MU. 

IKATAN SETAN,,,, ternyata setelah blog walking, akhirnya ALLAH memberikan saya jawaban atas pertanyaan diatas. Ini dia jawabannya http://ennymamito.blogspot.com/2013/04/keajaiban-sholat-tahajud.html di Point ke-9 saya menemukan jawaban itu :

 

Instagram @pujiariningsih

back 2 right way Template by Ipietoon Cute Blog Design