Thursday, November 19, 2015

Silakan TAPI Jangan

Break !!!
Please No, but let see...



Rumah kami, saat itu banyak penghuni. Serasa kamar kos yang berjejeran dengan sederet rutinitas penghuni kostnya. Damn! siapa itu yang bertubuh tinggi langsing bak model, cantik memang mirip-mirip Rhaline Shah . Aduhai bangeet sih tuh orang, mata lelaki mana yang nggak tercuci dengan keamlohainnya (tears, kapan tubuhku akan menjadi seperti diaa) Need SLIMMING SUIT ...

Suamiku yang kebetulan masih dikamar, dan masih dalam kondisi AMAN. Iya, berharap beliau tidak akan keluar dan melihat pemandangan nan indah yang disuguhkan wanita itu. Oke, saya masih tidak mau menatap lebih dalam. Saya lanjutkan untuk meneruskan rutinitas harian, menyapu. 

Oke, dia semakin mendekat ke kamarku . STOP please dong ah STOP (pintaku dalam hati),, Dia menyapaku, yang sebenarnya kita sih tetanggaan kamar. Chit-chat dengan halus dan akhirnya obrolan manis ini bertahan pada salah satu kata yang dia ucapkan, "kalau suamimu aku ajak kencan kira-kira boleh nggak?".  Entah apa alasan wanita itu sampai berani memintaku seperti ini. Alasan apa yang membuat wanita ini berani, ENTAH AKU TAK TAU. Astaga apaan ni orang, kayaknya awalnya manis tapi akhirnya itu bikin pengen SAMBELIN tuh orang. 


Aku paham sekali dengan karakter suamiku, beliau itu tahannnn banget dengan godaan. Pernah beliau itu diajak sama siswa bimbingannya untuk hangout ke Club malam (dengan alasan biar tuh anak cepet segera selesai skripsinya, karena kasihan orangtuanya menunggu lebih dari 4 semester hanya untuk skripsi. Jadi suami turutin aja, kemauan tuh anak yang berharap mereka jadi lebih dekat. Dan benar saja, ketika bimbingan ini berubah menjadi pertemanan hati, tuh Skripsi bisa dia selesaikan. Kembali lagi ke suamiku yang dibawa ke club, melihat banyak dan banyak sekali wanita yang hampir tanpa busana. Ditawarkan bir, tapi say No, just softdrink it's enough. Kanan kiri dikerubutin para wanita yang ampuuun, didepan umum cewekdan cewek kissing, oh NO!. Tapi beliau hanya duduk dan tanpa menikmati malam itu. Diam dan pura-pura tertidur, beliau sangat bisa nahan godaan.).

Nah, dengan alasan inilah saya berani berkata "SILAHKAN". Kenapa gampang sekali?? karena inilah ujian bagi kami, pikir saya saat itu atau hanya ingin sekedar menguji adrenalin suami saya saja. Saya juga tidak paham, mengapa saya nurut dengan dia. Tapi, saya yakin suami saya akan menolaknya. Saya menunggu diluar, perempuan rambut panjang lurus dan tirus itu pun masuk kamar. Dia segera menawarkan diri untuk berkencan. Suami saya menolaknya dan memang dengan acuh tanpa memandang ke wanita itu. TAPIIII namanya digoda terus, siapa sih yang NOLAK, KANCILLLL 

Saya nggak tahan dong, dan pengen tau apa yang mereka lakukan. DAMN, mereka sedang terlena... Akhirnya aku memisahkan mereka,, KAMBING ,,, keluar dari kamarku SEKARANGGGG ,, 

Saya menangis sejadi-jadinya... salah siapa?? saya yang salah,,, saya memberikan kesempatan wanita itu untuk berkencan dengan suami saya. 

ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR ,,,
Alhamdulillah aku bersyukur atas nikam-MU ya ALLAH,, Kau telah membangunkanku dari mimpi buruk ini. Alhamdulillah ini semua hanya mimpi, sampaikanlah kami hingga ajal yang hanya bisa memisahkan kami. 

Kuseka air mataku, keluar kamar dan kupeluk suami dengan erat and I LOVE YOU Yah..

Yeayyy,, senangnya hatiku, semoga ujian-ujian seperti hanya dalam mimpi saja. Semoga sang suami yang berbeda kepala ini bisa terus satu misi dengan saya,,love u Suami


13 comments:

  1. Alhamdulillaaah cuma mimpi ya mbaak

    ReplyDelete
  2. mashaAllah sepertinya ujian zaman ke depan benar" akan makin berat y mbak.... saya juga mbak T.T sedih... pengen sembunyi di gunung sunyi rasanya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. huehue,, jangan sembunyi atuh. Hadapi dan selesaikan dengan cari yang benar dan baik ya kang,, semangatlah pokoknya,,,

      Delete
  3. Oalah mbak, sampai tegang bacanya

    ReplyDelete

 

Instagram @pujiariningsih

back 2 right way Template by Ipietoon Cute Blog Design