Saturday, December 21, 2013

Ibu Engkau Cermin Pahalaku

Ibu,,
ALLAH mengutus engkau untuk menerimaku
ALLAH mengutus engkau untuk menjagaku
9 bulan mungkin lebih untuk membawaku bersamamu

Ibu,,
Serentak para malaikat berdzikir untukmu
Serentak para malaikat tersenyum menyemangatimu
iya, para malaikat menebarkan senyuman saat 1001 penyakit engkau rasakan

Ibu,,
Mudah bagimu untuk berkata "Ibu kuat nak
Tapi aku yakin sakit itu 

Ibu,,
Sakit itu aku rasakan sekarang
Ibu,,
Engkau tak pernah mengeluhkan rasa sakitmu itu kepadaku

Tengah malam, pagi, siang hingga malam kembali menjelang
Engkau selalu tersenyum dan merabaku dengan lembut
Sepertinya seluruh ragamu tenggelam dalam aktivitasmu bersamaku
Sepertinya tidak pernah sedetikpun engkau berkeluh tentangku
Sepertinya engkau selalu tersenyum ketika kita bertemu

Sekarang ibu, aku mengerti akan rasa kasihmu itu
Sekarang aku paham mengapa engkau tak pernah berbagi cerita pahit itu
Sekarang aku menganggukkan kepala dan yakin betul akan rasa itu

Ibu, sekarang cucumu memanggilku dengan kata ibu
Ibu, ALLAH telah menitipkan amanah kepadaku
Ibu, sekarang engkau telah punya cucu

Ijinkan kami, anak-anakmu mengabdi kepadamu
Di sisa usiamu yang semakin senja

Di akhir sujud kami, 
Kami menengadahkan doa kepada sang Khalik

"Ya ALLAH ampunilah dosa kedua orangtua kami, sayangilah mereka seperti menyayangi kami diwaktu kecil"
"Ya ALLAH jadikanlah sisa umur mereka adalah umur yang barokah, yang selalu mendekat denga-MU, yang bermanfaat"
"Ya ALLAH berikanlah mereka kesehatan, rezeki yang melimpah, banyak dan barokah"
"Ya ALLAH jika Engkau akan mengambil mereka, ambillah mereka dalam keadaan yang tenang, baik, beriman, dalam keadaan Islam, dalam keadaa yang bahagia, dalam keadaan yang tanpa beban sedikitpun, dalam keadaan yang suci"
Kabulkanlah doa kami ya ALLAH 

Ibu perkenankan kami mendapatkan pahala lewat engkau
Ibu perkenankan kami membasuh kakimu
Ibu perkenankan kami memelukmu
Ibu perkenankan kami untuk mengecupmu dan berkata "Selamat Hari Ibu"

Salam sayang dan cinta dari anakmu

Saturday, December 7, 2013

Peralatan Perang

Cek,,cek,,cek,,

Oke siap dan saatnya kembali bekerja. Setelah 3 bulan lamanya ngendon dirumah full, menjadi seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) . Membuat aku ingin menyalami satu persatu IRT, karena ini adalah pekerjaan yang mulia. Benar sekali mak,,pekerjaan yang tidak ada hentinya dan tidak dapat dibayar hanya sekedar dengan uang saja. Selamat menjadi orang yang mulia wahai Ibu Rumah Tangga...

Well, saatnya mencium baby Dyandra dan mengucapkan "Assalamualaikum nak, bunda mau ibadah dulu ya. Cari pahala dan imbalan uang. Baik-baik dirumah nak, dan jangan rewel ya. Bunda segera pulang.".Hufftt rasanya berat mak, ninggalin baby Dyandra yang kala itu masih usia 3 bulan kurang 4 hari.

Sejak awal aku akan berjuang sebagai "Pejuang Asi".
Tidak semua jalan yang dilewati akan semulus yang diinginkan, mungkin emak-emak ada yang mengalami seperti saya. Sedikit tekanan dan saran yang membuat hati ini menciut dan pikiran jadi nggak nyaman. Satu keyword "ibu mertua".

 

Instagram @pujiariningsih

back 2 right way Template by Ipietoon Cute Blog Design