Wednesday, October 23, 2013

Baby Born


اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ.


أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ.


أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ. أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ.


حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ.
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ 




Alhamdulillah,, ya Rabb
Segala puji hanya milik-MU..

Hampir 2 minggu sudah bunda nganggur dirumah, itu karena bunda sudah mengambil cuti melahirkan. HPL 7 Juli 2013 atas ijin ALLAH berubah dan harus masih menunggu dari HPL untuk bunda bisa bertemu dedek. Rindu, kangen berat dan seperti dikejar jam tayang ketika menunggu hari-hari kelahiran dedek. 
Duh,,nak kapan kamu lahir, kok nggak lahir2 to nak, beri bunda isyarat yang baik ya nak, bunda dan ayah sudah mempersiapkan segala ubo-rampe untuk kelahiran, cepetan to nak kamu lahir. Sontak bunda beristighfar, ya ALLAH pasti engkau telah memberikan waktu yang tepat untuk kelahiran anak hamba. STOP bunda berfikiran yang ntar malah membuat sang janin stress, pasrahkan semua kepada ALLAH bunda. 
Beep,,beep (bunyi sms) mampir di HP bunda yang sedang melaksanakan sholat dhuha, ternyata itu sms dari rekan kerja bunda yang hampir bersamaan HPL dengan bunda. "Alhamdulillah, sudah lahiran tadi pagi", itu adalah bunyi sms yang muncul di laya HP bunda. MasyaALLAH menambah dag-dig-dug jantung bunda, "terus anak kulo kapan lahir'e gusti?" (terus anak saya kapan lahirnya ya ALLAH?), teriak bunda dalam hati seraya berdoa kepa sang Khalik. 
Setelah mendapat kabar gembira dari rekan bunda, bertambah cucuran air mata yang mengalir dari mata bening bunda. Tenang bunda,,tenang bunda,,setiap bayi punya tanggal lahir masing-masing,,sabar bunda,,sabar,,,,
Hari pun berganti, H+1...H+2..H+3..H+4..
Belum ada reaksi apapun, belum ada isyarat sedikitpun,, bergegas bunda dan ayah pergi ke RSIA Sakina Idaman untuk berkonsultasi dan mencari solusi. Bertemulah bunda dengan sang dokter cancik, "kondisi janin baik, air ketuban cukup, detak jantung bagus, semua relatif baik. Namun harus segera ada tindakan, paling tidak besok pagi harus cek kesejahteraan bayi dan dilakukan induksi, karena dikhawatirkan bayi lahir overweight sekitar 3,5/3,8/4,2.", kata dokter Edi Padmini, SPog. 
Ya ALLAH, Ya Rabb, duh Gusti Pangeran..
Bunda dan ayah kembali lagi kerumah sambil berfikir tindakan apa yang harusnya dilakukan. 

H+5 ...
Bunda+ayah+mbah uti, pergi ke RSIA Sakina Idaman untuk cek kesejahteraan bayi. Kesejahteraan bayi ini diukur dengan detak jantung janin. Cek pertama, sipp..hasilnya datar. What?? dan ternyata dedek memang dalam fase tidur,, oke cek kedua, bunda harus menghabiskan 2 gelas teh hangat + perut bunda di goyang2 agar dedek bangun. "Kalau ada gerakan janin, langsung dipencet alat ini ya bu'", kata suster pendamping. Okelah,,bunda pencet setiap adek gerak,,well alhamdulillah hasilnya baik, bayi masih dalam keadaan sejahtera. 
Langkah selanjutnya adalah bunda harus diinduksi,,sanak-saudara pada datang dan memberikan saran :

  • Sudah ditunggu saja sampai nanti ada reaksi, jangan diinduksi nanti sakitnya nggak ketulungan. (hmmfff...)
  • Mending kehilangan uang, operasi caesar saja, malah sudah jelas, ntar takutnya sudah diinduksi sakit, nggak berhasil malah harus ngerasain sakitnya operasi.(hedeuuhh...)
  • Ya sudah,,diikuti saja apa kata dokter. In Shaa ALLAH semuanya baik, kan dokter sudah ahli dibidangnya dan jangan lupa terus berdoa sama sang Pencipta (Nah gini nih yang membuat saya tambah semangat,,hore)
Dari beberapa pendapat yang ada, akhirnya bunda+ayah+mbah uti mengakhiri perjumpaan dengan bidan bahwa keputusannya akan diambil sore nanti. Bunda minta pulang saja dan akan pergi ke dokter yang lama dulu pertama adek usia 0-6 bulan. Huffftt,, ternyata dokternya tutup dan harus menunggu hingga sore tiba, oke kembali kerumah untuk istirahat. 

Setelah difikir dengan berbagai pendapat yang ada, Finally Ayah+Bunda decided to follow the doctor's said. Bunda dan ayah kembali lagi ke RSIA Sakina Idaman, langsung kembali menemui sang bidan untuk dilakukan tindakan sesuai dengan perintah dokter.

  • Cek kesejahteraan bayi
  • Mulai memasukkan sejenis pil ke dubur (mohon maaf jika kurang berkenan), ini digunakan untuk melunakkan jalan lahir
  • Menunggu kontraksi datang, sekitar jam 10 malam dokter datang untuk cek apakah sudah pembukaan. Untuk proses induksi biasanya dilakukan 4 tahap. Ternyata belum bukaan dan belum kontraksi, saran dokter untuk diberikan induksi tapi besok pagi saja, karena siapa tau bisa pembukaan alami.
  • Jam 2 pagi pengennya pipis, lah kok cairannya sudah banyak dan ada bercak merahnya, call bidan dan ternyata sudah bukaan 2. Alhamdulillah bisa pembukaan alami tanpa induksi lanjutan.
  • Perut mulai mules2 setiap 15 menit, tapi ntar ilang-ntar dateng.
  • Pagi jam 6 mandi, dan perut sudah mulai berputar2 serasa ingin pingsan. Katanya dibuat jalan2 bisa mempercepat proses pembukaan, bunda pegangan ayah untuk jalan2.
  • Jam 8 sudah enggak kuat rasanya, pengen segera lahirrrrr,,"panggil susternya, bunda udah mau lahiran ni",kata bunda ke ayah.
  • Dibawa ke ruang persalinan. "Bidannya suruh periksa ini udah bukaan keberapa,alhamdulillah sakittnya",bunda ngomong lagi ke ayah. "kata suster nanti ya jam 9, biar bunda bisa tenang. Takutnya kalau dilihat sekarang bukaannya masih sedikit kan bunda malah kepikiran", kata ayah menenangkan bunda.
  • Oke sudah jam 9, bidan segera melihat bukaan. Alhamdulillah udah bukaan 8, kata bidan nggak boleh ngeden nunggu dokternya datang, baru ditelfon OTW. Hufffttt... (kondisi baju ayah bunda pegang, diremas-remas dari baju bawah ditarik keatas,,hehehehe,,bunda nakal. Tapi bunda baik lohhh,nggak teriak2, cuma diem aja sambil mengatur nafas)
  • Tarrrraaa,,,dokter cancik datang dan siap eksekusi,,latihan mengejan dulu, sudah 45 menit bunda mengejan dengan hasil yang masih sedikit keluarnya kepala dedek,jika 15menit lagi tidak ada perubahan, maka akan dilakukan tindakan lain.
  • Dengan niat bunda dan doa keluarga, alhamdulillah pukul 10.05 adek lahir kedunia.
  • BB : 3,4 dan TB : 50, lahir dengan normal. Sepertinya agak kelilit usus, kata orang jawa - berarti pakai baju apapun keliatan pantes,,ahihihi,,amin.
  • Dilanjutkan dengan IMD (yang kurang berhasil-tapi ini momen terindah), dan jahit menjahit ala dokter Ami Taylor xixixi,,bukan lagi dijahit, tapi diobras. @_@

Dengan ini ayah dan bunda mengikrarkan nama adek :: Dyandra Putriasa Ardhani :: yang artinya kurang lebih seperti ini :
  • Dyandra : tulus, ikhlas, putih bersih dan memiliki keinginan yang kuat
  • Putriasa : Putri yang diharapkan, sebenarnya pertama cuma putri aja, tapi karena lahir dibulan puasa jadi deh ditambahin asa (tambah cantik namanya)
  • Ardhani : Ari dan Dhani (nama bunda dan ayah)
  • Kesimpulan arti nama : Putri yang diharapkan oleh bunda dan ayah yang memiliki jiwa yang ikhlas,tulus, putih, bersih dan memiliki keinginan kuat untuk selalu berbuat kebaikan. ^_^

Duh, panjangnya postingan bunda. Nah penasaran kan gimana aku waktu lahir., ini dia wajah cantikku blogger (look down)

Setelah IMD selesai langsung disuntik

Dedek setelah ditindik usia 4 hari (look down)


Dedek usia 3 bulan (look down)



Semoga ALLAH selalu membantu bunda untuk menyusui, menjaga, mengasuh, mengasihi, menyayangi, mengajarkan, menemani, mengarahkan, membimbing, melindungi dedek.
Bunda dan ayah sangat bahagia dengan kehadiran Dyandra Putriasa Ardhani, semoga selalu dalam kebahagiaan dan kesehatan. Love u nak.. *_* 

6 comments:

  1. Allhamdulillha, ikut senang atas kelahiran si cantik. Selamat ya

    ReplyDelete
  2. horaaayyyyy mba ari ciamik akhrny jadi bundaa.. xixixii,, jd pengen copas, soalny crtnya sama sihhh kwkwwk..

    ok mabruk y bundaaa,, salam buat dedekny yg canti jelita itu..hihihi
    Welcome to The wonderfull world.. hhee :)
    Ismi-Cirebon

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiii,, buk,, ternyatah sama yak ceritanya, berdebar2 mak.. Makasih tante ^_^ .. Udah gede yah anaknya?

      Delete
  3. Alhamdulillah, akhirnya dedek yang ditunggu nonggol juga. Barokallah ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah ,, iya mbak ,, Amazing moment deh pokoknya mbak heheh ^_^

      Delete

 

Instagram @pujiariningsih

back 2 right way Template by Ipietoon Cute Blog Design